Aku tengah menantimu…
Mengejang bunga randu alas pucuk yang mulai gundul itu
Beberapa Juli saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu
Yang telah hati-hati kucatat, namun diam-diam terlepas
Awan-awan kecil melintas dijembatan itu,
Aku menantimu…
Musim telah mengembun diantara bulu-bulu mataku
Kudengar berulang suara gelombang memecah sunyi
Bintang-bintang gelisah
Telah rontok kemarau-kemarau yang tipis
Ada yang mendadak sepi
Ditengah riuh bunga randu alas dan kembang turi
Akupun menanti…
Barangkalai semakin jarang awan-awan melintas disana
Dan tak ada,
Kaupun..
Yang merasa ditunggu begitu lama
Lalu kemana lagi percakapan kita
Desah jam menggigilkan ruangan
Kata-kata yang sudah dikosongkan
Aku masih menantimu…
Semakin hijau pepohonan diluar sehabis hujan semalam
Semakin merah bunga-bunga ros dibawah jendela
dan kabut yang selalu membuat kita lupa
Sehabis hujan,
sewaktu masing-masing mencoba mengingat-ingat nama
dan jam semakin putih tik-toknya
Disini aku tetap menantimu…
bujug!!!
BalasHapusbenerbener ladyrocker, gue udah mo' simpati jadi ngakak (benerbener ngakak) garagara tengqorak pake gaon ini. gila loe!
hmm..aq banget..hehe.. :)
BalasHapusWeee… Gothic Poppies ternyata melow jua yah… :p
BalasHapusheyy.. bukankah hidup itu sendiri memang menunggu...
BalasHapus^o^
bagus2 puisi'na... hohohoho..
Puisi mentuh perasaan yg ...
BalasHapus