Atas nama Blog "Secangkirkopimu" yang sudah mulai angker karena jarang kusentuh, kemarin aku berjanji untuk bikin label baru "Behind The Book" yang berisi tulisan kisah-kisah di balik buku yang aku edit. Dan yah, setelah berhasil memposting Behind The Book session-1 yang mana isinya curhatan proses kreatif novel sendiri (HA!), sekarang giliran novel-novel chicklit yang akan kuulas.
Here we go!
![]() |
Logo Chicklit terbitan Stiletto Book |
Sejak Stiletto Book belum nongol di
muka perbukuan Indonesia, aku sudah niat untuk bikin serial chicklit. Awalnya memang
aku suka baca novel genre ini karena bener-bener bisa buat relaksasi setelah
riweuh dengan pekerjaan ataupun bacaan yang ‘berat’. Jadi, chicklit ini aku
jadikan selingan yang memang menurutku sangat pas. Renyah, lucu, tapi tetap ada
‘sesuatu’ yang kuat di dalamnya, apakah itu? Girl power! J
Jadilah sejak awal Stiletto sudah
woro-woro di sosmed untuk mencari naskah dengan genre chicklit ini. Woro-woronya
zaman dulu itu bisa dibaca klik di sini (Tertanggal 11 Agustus 2011; masih Blogspot, dulu belum punya website,
he)
Dan, voila!
Keempat chicklit Stiletto Book yang sudah terbit |
CHICKLIT #1
Naskah yang sesuai dengan
kriteria Stiletto mendarat dengan mulus di redaksi. Yeah, naskahnya Eva Sri
Rahayu yang berjudul "Dunia Trisa" ini bener-bener menghipnotisku untuk terus membuka halaman demi halaman. "Dunia Trisa" terbit bulan Oktober
2011 dengan proses editing yang lumayan lama. Waktu itu, ada beberapa scene
yang masih kurang detail dan ambigu, jadilah penulis sedikit me-rewrite naskah
aslinya. Novel ini adalah novel genre chicklit pertama yang aku edit setelah
sebelumnya sudah dua kali ngedit buku nonfiksinya Stiletto Book. Seneng banget deh bisa nempelin logo
chicklit di novel Stiletto ini. Kemasannya pun dibuat beda dengan novel-novel
Stiletto sebelumnya karena memang sengaja dikemas agar terlihat cute and
stylish J. "Dunia Trisa" berkisah tentang seorang perempuan bernama Trisa yang terobsesi
menjadi aktris. Dia mengalami banyak hambatan selama perjalanan meraih
impiannya itu. Ditipu, dikhianati, dicap murahan, diancam DO dari kampusnya,
dan dijauhin sahabat baiknya karena menganggap Trisa terlalu ambisius sampai
lupa segala-galanya. Konfliknya bertingkat-tingkat, complicated pokoknya. Tapi Eva
piawai membuat anti klimaks yang smooth sehingga endingnya terkesan realistis.
CHICKLIT #2
Setelah Dunia Trisa beredar di
toko buku, naskah genre chicklit jadi membanjiri email kami. Namun, kami memang
cukup selektif sehingga baru nemu naskah kedua dengan genre ini pada bulan
Maret 2012. Yeah, “Janji Es Krim” karya Nimas Aksan adalah chicklit kedua
Stiletto Book yang terbit di bulan Maret 2012. Ini adalah naskah keenam yang aku edit di Stiletto Book. Ada yang lucu dari proses
penerimaan novel ini. Nimas Aksan juga menuliskan kisah lucu ini di halaman
Terima Kasih novelnya. Jadi, novel “Janji Es Krim” ini awalnya ditolak oleh
Stiletto Book. Di Stiletto kan pengajuan naskah pertama pakai sampel 30 halaman
awal, nah sampel “Janji Es Krim” ini menurut kami (aku dan satu editor
akuisisi) kurang oke karena alurnya cenderung lambat. Jadilah kami layangkan
surat cinta penolakan itu ke Nimas Aksan. Apa yang terjadi saudara-saudara?
Nimas Aksan langsung add FB-ku dan nginbox. Dia bilang aku HARUS membaca
keseluruhan naskahnya. Katanya, naskah saya nggak kalah dengan Dunia Trisa. Hahaha,
gila ini cewek. Akhirnya aku minta Nimas Aksan kirim naskah lengkap ke redaksi.
Oia, sebelumnya, dia buktiin dengan memberikan link bagian naskah dia yang
di-share di FB dan dikomenin banyak temen-temennya. Katanya biar aku yakin
kalau naskah itu memang layak terbit karena komen temen-temennya memang
bagus-bagus dan positif.
Setelah naskah sampai ke redaksi
dan kami baca. Hahaha. Bener kata Nimas Aksan ini. “janji Es Krim” ini memang
unik dan segar. Seperti judulnya. Tema yang diangkat tidak biasa, sebuah nazar
yang tidak ditepati dan akhirnya membuat si tokoh utama kena sial terus. Yes,
akhirnya “Janji Es Krim” dinyatakan terbit dengan revisi di bagian-bagian awal
agar bit-nya lebih cepat.
CHICKLIT #3
Tidak lama berselang, chicklit
ketiga terbit, “Last Roommate” karya Theresia Anik pada Juni 2012. Ini adalah naskah kesepuluh terbitan Stiletto Book yang aku edit. Ketika naskah
ini masih dalam bentuk sampel, kami sudah tertarik. Dengan alur maju-mundur
yang unik, kami jadi penasaran untuk terus membacanya. Temanya juga nggak
biasa, tentang seorang perempuan yang mencari teman untuk share apartemennya. Ternyata,
teman-teman seapartemennya itu aneh-aneh. Hal ini membuat Renata (si tokoh
utama) hampir saja putus asa dengan idenya ini sampai kemudian dia bertemu
dengan teman pria yang mengaku gay dan tertarik untuk menjadi teman
apartemennya. Lucu! Penuh dengan humor-humor cerdas khas chicklit. Theresia
juga menyelipkan pesan moral agar kita menyayangi anjing-anjing yang ada di
muka bumi ini.
CHICKLIT #4
Setelah satu tahun Stiletto nggak
nemu naskah yang cocok untuk dilabeli chicklit (novel-novel romance ataupun genre lain sih tetap terbit), akhirnya bulan ini Stiletto
Book kembali menempelkan logo chicklit yang keempat di novel “Geek in High
Heels” karya Octa NH. Ini adalah naskah ke-22 terbitan Stiletto Book yang aku edit. Naskah ini mencuri perhatian kami. Ah, lagi-lagi aku
berdecak kagum dengan pemilihan tema para penulis chicklit ini. Tema yang
simpel tapi digarap dengan apik dan detail, membuat Geek in High Heels (dan
ketiga chicklit sebelumnya) ini sangat enak dikonsumsi. Crunchy!
“Geek in High Heels” ini berkisah
tentang seorang web designer yang sangat tergila-gila pada high heels. Bahkan dia
sering meletakkan sepasang sepatu baru di meja kerjanya agar ide membuat coding
website atau pekerjaan per-geek-an lainnya itu menjadi lancar. Octa piawai
memilih kata-kata yang lugas dan cerdas. Ketika proses editing, novel ini
sempat mengalami revisi 2X, terutama pada bagian-bagian yang harus diceritakan
dengan detail. Yeah, I’m a detail freak! J
Dan ada adegan yang agak jumping sehingga aku menyarankan untuk membuat adegan
tambahan agar lebih smooth. Dan itu semua dieksekusi dengan cerdas oleh Octa.
Novel ini masih fresh from the oven loh. Jadi, silakan langsung diburu aja di
toko buku.
Ketiga chicklit lainnya, bisa
dipesan online di: www.StilettoBook.com
atau toko buku online lainnya. Atau tunggu akhir tahun ini, ada Stiletto Shocking
Sale yang akan mendiskon buku-buku Stiletto Book dengan gila-gilaan. HA!
Be smart and sexy with Stiletto's Chicklit, Ladies :) |
![]() |
Kuping kanan serial chicklit. Profil penulis :) |
Yeah, finally, sudah ada empat
novel dengan genre chicklit di Stiletto Book. Aku masih menunggu naskah-naskah
lain yang tentunya membuat logo chicklit ini terus nempel di back cover
buku-buku Stiletto Book.
Bukan re-write loh, Mbak, revisi XD
BalasHapusTerima kasih koreksinya :)
HapusSip.. Sip.. Semoga sukses terus untuk nimas aksan. :)
BalasHapusAmin. Suami yang baik :)
HapusJadi pengen kirim naskah :)
BalasHapusYuk, jangan cuma pengin doang. Make it happen, kalo kata agnezmo :)
Hapuswah nungguin Stiletto shocking saleee semoga ad abuku incaranku yg masuk hehe
BalasHapusSemua buku nanti didiskon kok, dari 25% up to 50% dan banyak hadiah-hadiah langsung. Tunggu ya ^^
HapusSemoga suatu saat nanti aku juga kesampaian setor chicklit. Hahahahaha.
BalasHapusAMEEEENNNNN!!! *pake toa*
Aminin dong, Mbaaaaak... *maksa* :)))
*trus ambil kemoceng, bebersih debu*
Udah bersih, Mbak, ayo ditulisi lagi. #eh
semoga aku juga kesampean nyetor ciklit ke stiletto... #ikutan.. :')
HapusAmiiiiiiiiiiiiiiiin.... Ayo mari-mari emak-emak kece pada kirim chicklit ke Stiletto trus nanti bikin club penulis chicklit. Hihiiii....
HapusHahaha, makasih Mbak Carra sdh membersihkan blog yang angker ini, smoga segera terisi lagi. *isin*