12 November 2010

I do not have a Ferrary, but I do have a home library

Bagi aku pribadi, BUKU merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

sebagian buku-buku favoritku, kalau kamu?

Lewat buku, aku mengintip berbagai tempat di dunia sebelum mengunjunginya (semoga).
Lewat buku, aku membaca pemikiran orang-orang besar seolah-olah langsung berhadapan dengan tokoh tersebut.
Lewat buku, kita bisa belajar tanpa merasa digurui.
Dan lewat buku pun, kita bisa mendapatkan banyak inspirasi untuk melanjutkan hidup.. :)

Dari zaman kuliah kemarin (sengaja dipilih "kemarin" biar kelihatan masih muda belia, haha) koleksi bukuku udah lumayan menumpuk. Terlalu sering pindah-pindah kota, membuat sebagian buku-bukuku berceceran di mana-mana. Nah... tidak mau kejadian itu terulang lagi, akhirnya aku sangat memimpikan mempunyai sebuah home library. Ya keinginan ini sudah ada sejak lama, tapi karena selama ini aku tinggal di kostan (maklom musafir, he!) jadi keinginan itu untuk sementara di post phone dulu.

Akhirnya, setelah aku menikah, dan -alhamdulillah- dipertemukan dengan orang yang hidup di dunia buku, aku bisa memupuk kembali misiku yang sempat tertunda, ya..membuat perpustakaan pribadi! Hore!!

Tepatnya pada ulang tahunku kemarin tanggal 6 Oktober 2010, suamiku membuatkanku sebuah mini library. Senang banget akhirnya bisa menikmati suasana perpustakaan di rumah sendiri. Hanya bermodal sebuah rak buku & sofa empuk, aku bisa menghabiskan sisa waktuku setelah seharian disibukkan dengan bekerja dan mengurus rumah.

Dan, Tahu nggak kalau rak buku ini hand made suamiku? Dibantu tukang sih, tapi dia yang men-design raknya, hehe. Keyen, kan? :)
Baru satu rak saja koleksiku

Di ruang baca itu, aku bisa menghabiskan berjam-jam untuk membaca, menulis, dan (kadang-kadang) menyelesaikan pekerjaan kantor. Bergulung-gulung di sofa sambil sesekali menyeruput kopi dan makan keripik kentang, merupakan kegiatan yang sangat aku nantikan. Kalau sudah begitu, capek seharian di luar langsung ilang..!! Sumpe deh, sumpe!

My beloved sofa


Semoga artikel ini bisa merangsang teman-teman semua untuk melanjutkan budaya membaca dan membuat perpustakaan pribadi di rumah masing-masing.

So.. We can say: I do not have a Ferrary, but I do have a home library...!!! ^^

PS: InsyaAllah project selanjutnya adalah membuat resume-resume buku yg sudah aku baca, jadi bisa buat bahan referensi teman-teman.

Happy Reading, Dear!!!

6 komentar:

  1. if somebody give you a ferarry...i bet u will give up your books..he2

    BalasHapus
  2. @ Ajie: hahaha... I think so, but hey.. I didn't say if I don't want 2 have a Ferrary, rite?? :)

    BalasHapus
  3. Lintang Kencana Yusron24 November, 2010 20:04

    uhmmm..so swittt..bnr2 happy couple.. :)

    BalasHapus
  4. @ Lintang: hihihi.. jadi maluuuw..
    [plok, dilempar pake sendal]

    BalasHapus
  5. benar sekali..
    memang nyang namanya home daripada nyang mana library itu mrupaken daripada nyang mana gudang ilmu.. ilmu lbih mahal dari ferrari.
    intinyah.. mbanyaklah mmbaca.. karena jikalau bilamana anda banyak mmbaca, kami sbagai pnulis mnjadi hepii .
    hwehehee..

    BalasHapus
  6. @ Udiee: Sak karepmu mas mao ngemeng apah, sing jelas akyu setujuh dg kata2 yg terakhir.. hehehe... tendensius soalnyah... ^^

    BalasHapus