31 Agustus 2009

Kena Marah Atasan



Hari Senin diakhir bulan Agustus, waktu yang biasanya aku habiskan dengan kesibukan dari pagi hingga sore di kantor menjadi sedikit “aneh” ketika sudah jam 11 aku masih asyik dibalik bed cover di kamarku yang nyaman.

Telepon pertama berdering di handphonku, ya dari atasanku:
Dia: “Dewi, mana report training kemarin? Ko’ belum di email?”
Aku: (dengan suara masih serak) “Oke pak, nanti segera saya email”

Aku kembali menarik selimut ketika beberapa menit kemudian handphoneku berdering, kulihat dilayar, masih dengan nama yang sama.

29 Agustus 2009

Single is a Privilege



-->
Apa yang paling ditakutkan cewek ketika usianya telah menginjak seperempat abad? Jawabannya mungkin beda-beda, tapi dari sekian jawaban itu, yang paling sering muncul adalah “belum mendapatkan pasangan yang cocok”. That’s right..!!


Kadang aku juga merasakan hal yang sama, ketika usiaku telah menginjak kesekian, undangan nikah dari sahabat datang tiada henti dan pertanyaan “kapan kawin?” terus menggema digendang telinga, sekelebat aku berpikir, seperti di sebuah sekolah TK, ketika semua teman-temanku sudah dijemput orang tua masing-masing, cuma aku yang masih menunggu giliran untuk segera dijemput ibu.


Sebenernya pikiran seperti itu akan gampang aku alihkan dengan kehidupanku yang tak kalah menarik ditengah-tengah aktivitas pekerjaan dan mengurus bisnis kecil-kecilan, juga karena aku dikelilingi teman-teman yang mencintaiku, (ehmm, cowoku juga dink), tapi ketika para keluarga, kerabat dan teman sekeliling mulai menanyakan hal serupa, jengah juga lama-lama.

26 Agustus 2009

Confessions Of a Shopaholic

Ketika sedang khusuk membolak-balik lembar demi lembar Cosmopolitan, mataku menangkap film recommended wajib tonton pilihan majalah tersebut, ya "Confessions of a Shopaholic" dilengkapi dengan ilustrasi seorang cewek sedang membawa kantong belanja berbagai bentuk dan ukuran yang sangat menarik (tentu saja naluri keceweanku langsung tergugah, hah?).



Aku langsung memutuskan untuk menghubungi salah satu teman dengan niatan nonton bareng, dan ternyata pada H-1 premier film tersebut diputar, aku mendapat emergency call dari kantor untuk berangkat keluar kota dalam rangka dinas, ouch...!!! Dan alangkah malangnya di kota tempat ku ditugaskan tidak ada bioskop, (hello...?) jadi, aku cuma bisa melengos ketika menerima sms temanku yang menceritakan betapa serunya film tersebut.

Selepas tugas keluar kota, aku langsung memburu DVD/CD-nya, ko ya ndilalah ga nemu juga, akhirnya aku putuskan untuk membeli bukunya, aga tidak biasa memang aku memilih genre buku seperti ini (baca: chicklit).

19 Agustus 2009

Cerita Sepasang Zippo


(yang masih kurahasiakan dari dia)

Sudah menjadi kebiasaanku untuk menghadiahi diri sendiri setelah pencapaian yang lumayan membutuhkan -sedikit- perjuangan, pppffhh… waktu itu hal pertama yang terpikirkan adalah membeli Zippo, yeah hanya sebuah korek memang, tapi entah kenapa aku begitu pengen memilikinya lagi, setelah Zippo pertamaku diembat seorang teman yang klepto, shit!!

Dan ketika aku sukses menghadapi ujian pendadaran yang menguras keringat dan mengobrak-abrik susunan otakku, aku sudah mengincar Zippo idaman dari www.mybutik.com. Sudah kupelototi puluhan, bahkan ratusan Zippo disana, dan pilihanku jatuh pada warna black ice yang menggoda dengan gambar resleting dibuka bertuliskan zippo, hmmm…pilihan yang tidak jelek bukan?
Tapi entah kenapa, niat untuk segera menghubungi admin website tersebut belum kesampaian juga sampai seminggu berlalu. Waktu itu juga Paul -yah,cowoku yang baik hati- ingin memberikan kado kelulusan, tapi dia bingung apa yang aku pengen.