12 April 2009

Aku Duduk dan Menangis

Udara malam ini membuat air mataku yang mengalir terasa dingin.

Semoga air mata ini mengalir sejauh-jauhnya, agar kekasihku tak pernah tau bahwa suatu hari aku pernah menangis untuknya.

Semoga air mataku mengalir sejauh-jauhnya, agar semua malam mengabur dalam gelapnya, aku ingin melupakan semua kesunyian malam ini, itulah sebabnya aku menulis, agar aku bisa mengubah getir menjadi rindu, sepi menjadi kenangan dan beku menjadi cinta. Kemudian ketika aku berada diujung pagi dan telah bosan mengisahkan semuanya, aku bisa segera tidur lelap dan terbangun dengan mimpi-mimpi baru.


Semoga semua malam yang terlewati cepat tergantikan cahaya matari yang mengeringkan semua embun malam ini, agar kekasihku tak pernah tau bahwa suatu malam aku telah lelah menunggunya.











Di sudut jogja, aku duduk dan menangis…
22 June 2008 pada 03.54 subuh


4 komentar: